Sambungan....
..namun coba kita bandingkan dengan dana yg secara resmi digulirkan pemerintah melalui departemen luar negri kepada kedutaan besar Palestina di Indonesia untuk membantu korban kemanusiaan di jalur Gaza, Palestina?? hanya 2 Milyar rupiah!! Di tambah dengan bantuan obat-obatan, yg saya rasa jumlah nya tidak lebih mencapai 1 Milyar rupiah. Sungguh merupakan perbandingan yang teramat sangat jauh,, MEMPRIHATINKAN.!!!
Memang benar alasan yg dikatakan pemerintah jika bantuan sekecil itu adalah akibat dari krisis ekonomi global yg melanda Indonesia, dan mungkin juga benar jika bantuan sekecil itu adalah konsekuensi dari pemerintah Indonesia dalam menghemat pengeluaran uang negara. Namun apa jadinya disaat pemimpin bangsa mengatakan bahwa negara kita terkena dampak krisis global hingga membuat kondisi ekonomi kita morat-marit,??? dan apa jadinya disaat kian banyaknya anak bangsa terkena dampak PHK besar besaran hingga membuat angka pengangguran kian bertambah,??? dan apa pula jadinya disaat masih banyaknya rakyat yg menderita kelaparan akibat kondisi ekonomi mereka yg kian menghimpit, namun justru disaat yg sama pula kita malah menghambur-hambur kan banyak uang, puluhan bahkan ratusan Milyar rupiah hanya untuk suatu alasan yg tidak masuk akal.!!! Sungguh hebat betul masyarakat kita ini, dan sangat MEMALUKAN.!!!
Jadi sangatlah wajar bila saat ini, Iblis tengah tertawa, syetan tertawa, bahkan Amerika dan Israel pun terbahak-bahak melihat tingkah polah umat Islam saat ini, karena bagi mereka kita tak lebih dari seekor Monyet pertunjukan yg selalu turut akan perintah sang Anjing,, dan akhirnya mereka pun Menang.!!!
Dan untuk terakhir kali, MASIH INGATKAH KITA akan tragedi 4 tahun lalu, yg menimpa saudara-saudara kita di Sumatera, khususnya Aceh, yg telah menelan korban hingga 200 ribu jiwa lebih.???
Semoga kita semua masih mengingatnya, dan tidak dengan sengaja melupakannya...
Dari rangkaian kisah memilukan diatas saya berharap, kita bisa lebih membuka diri untuk melihat Realita kehidupan yg ada. Jangan sampai kita terlena dengan segala bentuk doktrin diluar ketentuan Agama, hingga kita melupakan hakikat sesungguhnya sebagai mahluk sosial, karena itu semua merupakan kamuflase dari sebuah kesesatan...
Bangsa yg besar adalah Bangsa yg tidak melupakan jati dirinya, Bangsa yg besar adalah Bangsa yg mampu menjaga kehormatannya, dan Bangsa yg besar adalah Bangsa yg dengan kebesarannya mampu menghormati bangsa-bangsa lainnya. Dengan kata lain, jangan sampai kita menjadi Bangsa yg tertawa di atas penderitaan orang lain...
Sebagai tambahan, saya hanya ingin mencurahkan isi hati saya melalui catatan ini, dan tidak bermaksud untuk menyinggung ataupun melecehkan perasaan orang lain, karena sesungguhnya saya pun bukanlah orang suci yg tak luput dari kesalahan. Dan hingga saat ini merupakan tahapan bagi saya untuk belajar dari kesalahan masa lalu....
Dan jika ada komentar ataupun kritik silahkan balas ke alamat ini.
Wassalam...
by :
ihsan takorub adam.
0 komentar:
Posting Komentar