Suara Hati Seorang Anak.
by : ihsan adam
Catatan ini adalah ungkapan rasa rinduku akan kehadiran sosok seorang Ibu...
'Kasih Ibu Sepanjang Jalan', mungkin itulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan betapa besarnya kasih sayang ibu kepadaku,, Anakmu.
Selama sembilan bulan aku hidup di dalam rahim mu, selama sembilan bulan aku membebani langkah mu, selama sembilan bulan aku selalu ikut kemanapun engkau pergi, dan selama itu pula aku turut merasakan apa yang selama itu engkau rasakan.
Ibu...
Disaat engkau melahirkan aku,
engkau berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan aku, engkau pertaruhkan nyawa mu hanya untuk memberiku kehidupan, engkau tidak peduli dengan rasa sakit dan nyeri yang terus menderamu, engkau acuhkan peluh yg terus bercucuran membahasahi tubuhmu hanya demi satu tujuan, mendengar tangisan pertama buah hatimu.
Ibu...
Ketika pertama kali aku dilahirkan kedunia, hanya tatapan bahagiamu lah yang pertama kulihat, hanya kecupan dan belaian kasihmu lah yang pertama kurasakan. Dengan penuh rasa ikhlas engkau berikan aku seteguk air susu sebagai bekal hidupku, dengan penuh suka cita engkau temani aku bermain menikmati masa kecilku, dan dengan penuh kesabaran pula engkau perkenalkan aku segala keindahan dunia.
Ibu...
Disaat aku beranjak dewasa engkau berikan aku ilmu sebagai penuntun hidupku, engkau bimbing aku menunaikan kewajiban agama sebagai wujud rasa syukur ku kepada sang khalik, engkau ajari aku segala kebaikan dalam mengarungi kehidupan, dan tanpa peduli dengan kondisi ekonomi yang sulit engkau berikan aku pendidikan yang layak sebagai bekal di masa depan.
Ibu...
Seandainya aku boleh memilih apakah aku hidup bergelimang harta namun tanpa kehadiran mu, atau aku harus hidup dalam kesederhanaan namun selalu mendapatkan perhatian darimu?? Tentunya aku lebih memilih hidup bersamamu meskipun dalam kesederhanaan. Karena sesungguhnya bagiku tiada kata seindah ucapan sayang darimu, tiada kalimat sedalam nasehatmu, tiada belaian selembut belaian kasihmu, tiada pelukan sehangat pelukan mu, dan tiada guru sehebat bimbingan darimu. Dengan itu semua tiada harta bagiku yang lebih berharga selain curahan kasih sayangmu...
Entah bagaimana aku membalasnya.
Terima kasih Ibu...
Terima kasih...
Terima kasih...
Wassalam....
Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
0 komentar:
Posting Komentar